Wednesday, 6 January 2010

:: Dialog dengan jin-6 ?

Berdialog Dengan Jin Muslim(Siri 6)

-Baca dulu siri-siri yg lepas-

Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika dengan menggunakan satelit memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Tetapi apabila melaui kawasan segitiga Bermuda monitor mereka menunjukkan suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini sangat mengejutkan mereka. Adalah sangat mustahil bahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu wujudnya daratan yang sangat luas. Setelah itu satu pasukan peninjau telah dihantar untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak.

Pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan kajian terhadap wilayah Bermuda dengan membawa bersama alat detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang berjaya dirakam hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain oleh Penciptanya.

-Famosa dan Persamaan dgn Segitiga Bermuda-

Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena geografinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Telaga Syaitan’, yang disitu juga terjadi peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat.Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau Gilbert di laut kuning .Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebutmerupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.
J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali ini diketahui manusia,” katanya
P: “Silahkan,” jawab saya
J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan antara aliran air hangat dan air dingin, adalah kawasan yang dipilih Iblis dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan negaranya…”
P;Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam fikiran saya sebuah hadits
Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya Nabi saw. telah melarang duduk diantara tempat yang tertimpa cahaya dan tempat yang teduh. Dan beliau bersabda, "Ini adalah tempat duduknya syaitan," (Shahih, HR Ahmad)

Sementara itu keadaan yang sama juga berlaku disebuah daerah di Jepun dilautan tenang, 800 batu sebelah tenggara Jepun, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus,tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepun.Laut Setan dekat daratan Jepun itu juga banyak terjadi hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepun mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya kapal Kawamaru lenyap tanpa kesan.
Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Syaitan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 darjah sebelah utara khatulistiwa. Luasnya hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..

Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di dua kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki persamaan satu sama lain,letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat-tempat tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetik yang kuat Akan tetapi teori Sanderson ini tidak mempunyai dalil yang kuat.

Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetik.Teori ini tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan
kapalnya?

No comments:

Post a Comment