P: “Akupun tidak akan memberitahumu apa yang telah kuketahui. Akan tetapi aku akan menyampaikan kepada dunia berbagai penemuanku yang telah menghabiskan biaya lebih dari 10.000 dollar.”
J: “Apa itu?” tanyanya penuh perhatian
P: “Engkau tau sesuatu, dan akupun tau sesuatu pula. Pada waktunya nanti kita akan membongkar semuanya.” Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang orang yang mengatakan adanya piring terbang yang sering kali muncul di lautan, dan ia ikut terlibat dalam “penculikan” kapal-kapal yang hilang itu?”
J: “Apa yang kau maksudkan?”
P: “Mereka mengatakan bahwa ada makhluk luar angkasa, dan merekalah yang melakukan perbuatan-perbuatan itu, dalam arti bahwa Segitiga Bermuda itu merupakan pusat penelitian makhluk-makhluk dari planet lain. Bagaimana pendapatmu tentang itu?”
J; “Bukan, bukan mereka. Sebab walaupun aku telah melakukan penerbangan lebih dari seratus kali ke segenab penjuru ruang angkasa, aku belum pernah melihat makhluk-makhluk luar angkasa. Sedangkan Segitiga Bermuda, sebagian rahsianya sudah aku sampaikan kepadamu.”
P: “Jadi, engkau memang ada informasi lebih dari yang engkau katakan kepadaku, betul kan?”
J: “Tentu saja, tetapi itu rahasia.”
P: “Apakah juga merupakan rahsia untukku, sesudah kita melakukan perjanjian selama ini? Kalau begitu, mari kita lakukan perjanjian persahabatan atas nama Allah.”
J: “Aku bersumpah atas nama Allah yang Maha Agung, bahwa aku betul-betul menyukaimu berdasarkan agama Allah. Aku tidak pernah beradadirumah seorang manusia begitu lama seperti aku berada dirumahmu sekarang.
P: “Akupun menyukaimu dalam cinta sebagaimana yang dikehendaki Allah.” “Tetapi bagaimanapun saya yakin akan adanya makhluk cerdas lain selain manusia, jin dan malaikat. Tetapi mereka berada di planet lain yang bukan planet bumi kita ini.”
J: “Tidak ada salahnya, Allah Maha tau tentang itu. Akan tetapi apa dalilmu?” Katanya balik bertanya
P: “Dalil akli, dan dalil Al-qur’an yang aku ketahui.”
-Jika ReadMore tidak berfungsi klik pada tajuk-
J: “Tolong ajarkan kepadaku apa yang telah diajarkan Allah kepadamu.”
P: “Tentang mereka itu, Allah SWT berfirman, Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan bumi seperti itu pula.
Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (Atthalaq 12)
J: “Apakah menurutmu bumi ini juga tujuh?”
P: “dari penegasan ayat tersebut, memang begitu.”
J: “Juga ada makhluknya seperti kita?”
P: “Apakah yang seperti itu sukar bagi Allah untuk menciptakannya,
sedangkan Allah SWT telah berfirman, Sesungguhnya urusanNya adalah,
jika Allah menghendaki sesuatu, maka jadilah ia. Masih ada pula dalil akli.”
J: “Apa itu.” Tanyanya
P: “ Tudakkah masuk akal , seorang arsitek yang membina sebuah bangunan paling tinggi didunia hanya membangunkan sebuah bangunan saja?”
J: “Tentu saja tidak,” jawabnya
P: “Jadi seperti itu pulalah halnya. Allah SWT tidak diragukan lagi telah menciptakan berbagai makhluk. Tidak penting bagi kita untuk mengetahui semuanya. Sebab akal kita tidak akan sampai. Adalah tidak diragukan lagi bahwa ketujuh bumi yang disebutkan dalam Al-qur’an itu tidak diciptakanNya tanpa tujuan apapun. Dan pastinya ia dihuni oleh makhluk-makhluk yang boleh jadi lebih tua daripada kita, dan lebih tinggi ilmunya daripada kita. Sebab, kalau tidak demikian, mengapa setiap kali
Rasulullah SAW memasuki satu desa selalu mengatakan, “Ya Allah, Tuhan
tujuh langit dan bayang-bayangan yang diperlihatkannya, Tuhan tujuh bumi dan penghuninya, Tuhan setan dan kesesatan yang dilakukannya,
Tuhan angin dan hembusannya, kami memohon kepadaMu kebaikan
desa ini dan kebaikan penduduknya, kami berlindung kepadamu dari
kejahatannya, kejahatan penghuninya, kejahatan segala yang ada
didalamnya. Ini merupakan dalil bahwa ketujuh bumi itu dihuni oleh
sesuatu yang tidak kita ketahui. Allah Maha Tahu tentang semua ini.
J: “Apakah ada bukti tentang adanya komunikasi dengan manusia diplanet
bumi ini?”
P: “Banyak peristiwa telah terjadi. Akan tetapi saya yakin bahwa hubungan itu adalah hubungan antara jin yang sudah maju, atau,tegasnya jin yang telah ditundukkan untuk melakukan sesuatu bersama-sama manusia yang menjadi pemimpinnya. Sebab, ciri-ciri yang engkau sebutkan tentang makhluk-makhluk tersebut sangat mirip dengan cirri-ciri jin. Sebagian besar dari mereka besar-besar. Saya pun tahu bahwa jin boleh menampakkan diri dalam bentuk yang tinggi- besar, dan aroma mereka sering kali wangi.
Sahabt saya itu terdiam, kemudian berkata, “Memang benar, bentuj dan
aroma seperti itu adalah bentuk dan aroma jin.”
-Bersambung-
No comments:
Post a Comment